risalah satu:
-Hal tabu yg paling besar adalah kepercayaan.Percaya merupakan titik lemah diri manusia karena begitu banyak pintu diri yg terbuka.
risalah dua dan seterusnya:
-Sadar adalah titik balik ketika kita memulai imajinasi terbesar yang mereka sebut kehidupan.
-Kedua mata ku pun terbuka, aku tidak terbang ataupun jatuh, aku hanya sadar bahwa Tuhan dan iblis tak lebih sebuah cerita.
-Aku menyadari bahwa aku skizofrenia akan Tuhan dan iblis.
-Waktu waktu ku yg hilang pun berkumpul membentuk sebuah kegelapan diruang yang sangat terang.
-Tak selalu risalah memberi imani dan godaan memberi elegi.
-Karena kita melihat sebelah mata, maka kita tak dapat melihat Tuhan dibalik iblis Dan iblis dibalik Tuhan.
-Sayang kita sampai kini hanya bisa melihat sebelah mata.
-Tapi apa benarkah agama itu hanya sebuah organisasi yg kita dirikan, kita yg membuat aturan & kita pula yg bertingkah sebagai iblis dan Tuhan.
-Perjalanan hidup adalah sebuah perjalanan sia sia yang tujuan akhirnya sudah tampak sejak kita belum lahir.
-Mengapa Tuhan dan iblis selalu menciptakan kegetiran? Mungkin karena mereka adalah sisi lain diri kita.
-Terkadang risalah Tuhan dan godaan iblis selalu menyuruh kita untuk mencari jawaban tanpa bertanya.
-Gelombang transparan yg mengalir dari tubuhku adalah akibat keambiguan sifat Tuhan dan iblis.
-Aku lelah, aku butuh gelap utk mengembalikan waktu ku yg terbuang ketika aku menjadi Tuhan dan iblis hanya utk mengakui mereka ada.
-Mereka bilang Tuhan ada didalam hati ku dan iblis mengalir dalam darah ku,namun aku membantah karena akulah sebenarnya mereka.
-Aku mulai ragu, jangan jangan sebenarnya Tuhan dan iblis itu adalah aku, aku lupa kalau aku manusia yg beralterego mereka.
risalah akhir:
-Aku cinta kamu karena kamu bersinar, sedangkan aku ini redup, kita adalah paradoks yg saling mencinta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar