Kamis, 03 September 2009

Percakapan dengan "L" bagian ketiga: what a beautiful words that i can say,im on a high and i can see the world

Terlihat "L" tampak lelah setelah satu jam lamanya ia memainkan elegi kesedihan hati sambil menitikkan air mata tak henti.jujur aku iba padanya,kuberikan secangkir coklat panas untuk mencairkan suasana hatinya yang sedang beku,kaku terkikis pilu.lalu seperti biasa ku berkata"paman,bagaimana suasana hati mu sekarang?,ini kubuat kan secangkir coklat panas untuk menghangatkan dirimu".ia tak bersuara sedikitpun,hanya tangan kanannya bergerak mengambil cangkir yang kuberikan,lali menyeruputnya perlahan.tiba-tiba ia menepuk pundakku dari depan dan membuat ku terkejut,lalu ia pun berkata"nak,mau kah kau mendengar sebuah kisah kegagalan seseorang,aku yakin kau akan belajar banyak dari kisah ini",langsung saja aku mengiyakan kata-katanya,karena ia sangat menarik bagiku,dan akupun ingin tahu lebih banyak tentang"L".
Ia pun memulainya dengan titikkan air mata."nak,apakah kau pernah merasa ketika kau dilahirkan didunia ini,pasti kalau saat itu kau bisa bicara,sebenarnya kau sungguh tak ingin dilahirkan kedalam dunia kotor ini kan?".kata-katanya membuat ku agak tercengang dengan pikiran yang mengambang.lalu ia melanjutkan"tetapi aku tidak nak,saat IA menghadirkan ku didunia ini,aku sangat bahagia,sangat senang.IA selalu menyayangiku,memberikanku semuanya yang aku inginkan,sampai-sampai IA sebut aku bintang diantara saudara-saudaraku yang lainnya.jujur nak saat itu aku selalu melayang dan berdendang riang,seperti anak kecil yang girang mendapatkan hal yang disukai.aku terbang kesana kemari,merentangkan sayap indahku,memang pada saat itu aku membuat banyak saudara-saudaraku iri,tetapi mereka tetap menyayangiku seperti DIA menyayangiku nak".kulihat air matanya semakin mengalir deras ketika dia mulai menceritakan tentang dirinya dahulu.semakin meraung-raung suara paraunya,semakin tak tahan hatiku bergetar,kuhentikan elegi dari mulutnya"paman,hentikan kalau cerita ini membuat mu sakit".ia hanya berkata"justru aku menangis bahagia nak ketika mengingat semuanya,ketika aku bersamaNYA dan ketika aku berucap sebuah kata-kata bahagia nak,kau tahu mengapa aku menitikan air mata bahagia ini nak?karena apa kata-kata yang terucap adalah kalimat indah ketika aku berada diatas dan aku bisa melihat dunia nak,kau tahu maksudku?",aku pun menggelengkan kepala pertanda bimbang,tetapi ia menyimpulkan,"semua akan indah ketika kau diatas sana nak".
aku hanya mengernyitkan dahi,terdiam bimbang diambang awang saat ia mengucapkan kalimat what a beautiful words that i can say,im on a high and i can see the world.

Rabu, 02 September 2009

Percakapan dengan "L" bagian kedua:rintihan "L" kepadaNYA

didalam rumah ku,kuajak seorang bernama "L" itu untuk masuk dan duduk disofa berabu didepan perapian tua yang sudah sedari tadi menyala.akupun seperti biasa,memulai percakapan"paman,apakah anda ingin makan atau minum sesuatu?",tetapi dirinya hanya terdiam kaku,ragu seribu bahasa,tetapi sinar matanya menyala dan menelanjangi semua yang ia lihat disetiap sudut rumahku,lalu matanya tertuju pada sebuah benda hitam pekat diujung dekat tangga.ya,sebuah piano tua yang sudah tidak pernah kumainkan lagi dentuman dawainya."L" pun menuju kearah piano itu,dan ia berkata yang membuatku diam seribu satu bahasa,"nak,bolehkan ku memainkan ini,aku ingin sekali memainkan senandung elegi hati ini padaNYA,bolehkah nak?",sambil pikiran terjerembab aku menjawab"tentu saja paman".ia pun melangkah menjamah piano tua itu lalu memainkannya,dan ia pun berelegi kepadaku,"nak,inilah yang akan kau rasakan jika kau dibuang,serasa nafasmu diambil paksa olehNYA,dengarkanlah nak",suaranya makin menggelegar seketika diiringi dengan dentuman piano sarat luapan emosi yang ia mainkan,dan ia pun bernyanyi dan berelegi:

#You can reduce me to tears with a single sigh
Every breath that you take
Any sound that you make is a whisper in my ear
I could give up all my life for just one kiss
I would surely die if you dismiss me from your love
You take my breath away

So please dont go
Dont leave me here all by myself
I get ever so lonely from time to time
I will find you anywhere you go
Ill be right behind you
Right until the ends of the earth
Ill get no sleep until I find you
To tell you that you just take my breath away

I will find you anywhere you go
Right until the ends of the earth
Ill get no sleep until I find you
To tell you when Ive found you
I love you#

kulihat airmatanya berjatuhan saat ia berelegi dengan piano tua itu,kubertanya mengapa dengan begitu terpana,ia hanya berguman"nak,ini hanya sebuah rintihanku padaNYA".

Percakapan dengan "L"


-i looked around
fly to found
a space to lay my head upon-


kulihat dari kejauhan seorang dengan wajah lusuhnya terduduk bimbang diatas batu besar.saat itu aku sedang berjalan-jalan sore seperti biasanya,mencari angin segar yang akan berhembus dibenakku,melambungkan sebuah kabut hitam yang senantiasa bersemayam di ambang angan otak.
tak tega dengannya,dan akupun menghampiri."hai bung,mengapa dihari yang cerah seperti ini kau malah duduk termenung galau?",sahutku dengan ramahnya.lalu ia menjawab,"hai adik kecil,sesungguhnya kau ini tak tahu apa-apa ya?,jelas aku lagi-lagi bertengkar denganNYA,aku bimbang nak,dan kini kuterjebak dalam gamang,jujur aku sayang padaNYA,aku cinta,tapi mengapa DIA tak pernah sekalipun mendengarkan kata-kata ku,aku tahu nak,aku ini tak seperti anak-anakNYA yang lain,aku kotor,bersimbah dosa".tak tega mendengarnya,akupun menyelak kalimat panjangnya,"paman,aku mohon hentikan omongan mu,jangan buat diri kau menjadi lebih kotor".lalu kembali ia menyangkal,"kau tak tahu nak,IA sebut aku bintang,tapi IA tendang aku bagai binatang".kami pun tertunduk terdiam,dan tak satupun kata terucap.
aku mencoba memecah sebuah kuldesak diantara kita,dan kuberkata pada orang asing itu,"paman,mau kah kau mampir kerumahku untuk menghilangkan penatmu sejenak?",ia berkata"dimana rumahmu nak?",ku menjawab dengan gembira"diujung jalan dibalik pohon cemara itu paman,oh iya,nama paman siapa?","aku L",jawabnya parau.