Konspirasi apa lagi yang kau gunakan untuk menjatuhkan kekuasaan KU?percuma nak. Kata Tuhan pada bocah iblis itu.
Aku hanya ingin tidak jadi kambing hitam ke musyrikan manusia.mengapa selalu aku yg salah? Sahut bocah iblis itu pada Tuhan.
Hey,itu memang sudah KU gariskan sejak dulu nak,ayah mu lah yg memulai semua nya,iya membuat KU murka akan kaum mu. Balas Tuhan.
Ayah?apa salah ayah?jangan KAU selalu menyalahkannya,ayah tidak mau karena manusia itu lebih rendah dari kami. Balas bocah itu
Itu dia nak salah ayah mu.dia sombong.manusia jelas lebih mulia dari kalian.mereka punya nafsu tetapi berakal.lalu kalian? Sahut Tuhan
Kalau begitu KAU mengajarkan kami untuk menyembah mereka?lalu mengapa kami juga menyembah MU.ini psikedelia ya? Balas bocah iblis
AKU tidak menyuruh kalian menyembah mereka,tapi aku hanya menyuruh kalian menghormati mereka.pikirlah dengan bijak. Sahut Tuhan bijaksana
Bijak?kata MU bijak?haha,jangan KAU bergurau tentang bijak,apakah KAU merasa diriMU bijak pd kami.pikirkan itu dua kali. Hardik bocah iblis
Kali ini IA hanya tersenyum ringan,dan berkata,apa balas dendam itu bijak nak? SahutNYA lembut kepada bocah iblis
Mendengar kata kata NYA yang syarat akan makna,ia terdiam,tertuduk.pikirannya berkecamuk antara hitam dan putih.
IA pun berkata,hei nak,mengapa kau tertunduk lesu?jadi kah kau menembakkan konspirasi2 mu padaku. Sahut Tuhan bijak
Seraya bocah iblis itu berlalu bersama dengan abu dari ruangan putih penuh kilau itu,dan Tuhan pun hanya tersenyum sipu.
Senin, 05 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar